Ibu Gubernur Mengajak Mahasiswa Untad Untuk Cinta Lingkungan

Ibu Gubernur Sulteng, Zalzulmida Aladin, SH., CN. Menanam pohon manggrove bersama mahasiswa Untad  (Foto : Hisdamayanti Dj/MT)

Sebagai wujud dari cinta terhadap lingkungan khususnya di Sulawesi Tengah, maka Ibu Gubernur Sulteng, Zalzulmida Aladin, SH., CN , mengajak mahasiswa Universitas Tadulako untuk menanam pohon manggrove di Pantai Talise jalan Raja Moili. Penanaman ini dilakukan tepat pada hari minggu tanggal  7 Juli 2013 pukul 15.30 WITA.

Program ini dicanangkan dengan tujuan mencegah terjadinya abrasi pantai dan memperindah kawasan pantai Talise. Sebanyak kurang lebih 650 bibit pohon manggrove di tanam dan bibit tersebut disumbangkan langsung oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Abdul Rahim.  Dalam Kegiatan yang bertema “Menanam dan Memelihara Pohon adalah Cara Bijak Selamatkan Dunia” juga dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Kehutanan, Ir.H. Akhbar, MT, yang didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Ir.Elhayat Labiro, MP serta beberapa dosen juga para mahasiswa dari berbagai fakultas.

Dengan penuh semangat Ibu Gubernur menjelaskan kepada seluruh mahasiswa bahwa penanaman pohon manggrove ini tidak hanya berguna untuk mencegah terjadinya abrasi pantai, tetapi jika tumbuhan tersebut dapat tumbuh dengan subur maka masyarakat kota Palu  bisa menikmati keindahan pantai, karena manggrove adalah pohon yang indah. Lebih lanjut Ia juga mengemukakan bahwa pohon manggrove tidak boleh ditebang tetapi harus dilestarikan keberadaannya sebagai wujud cinta lingkungan.

Menurut salah seorang mahasiswa fakultas kehutanan, Kartika Megawati bahwa “Pohon manggrove harus terus ditanam dan dilestarikan di Sulawesi Tengah untuk menunjukkan kecintaan kita terhadap lingkungan dan mencegah terjadinya abrasi dan banjir”. Harapan besar dari mahasiswi ini juga sempat diungkapkannya kepada media bahwa semoga mangrove dapat tumbuh dengan subur, sehingga dapat mencegah bencana dan memperindah kota Palu, agar masyarakat juga dapat menyadari pentingnya menjaga lingkungan di sekitarnya.

Setelah melakukan penanaman bersama, kegiatan ini dilanjutkan dengan makan bersama di kantor BLH Sulawesi Tengah.  hal ini tentu menciptakan kebersamaan yang hangat di antara mahasiswa dan para pejabat. Dalam pandangan mahasiswa, kegiatan penanaman pohon ini dapat menciptakan keharmonisan yang tidak saja terukur secara materi namun bagaimanapun ini adalah pemaknaan dari lingkungan yang indah.

“Saya sangat berterima kasih kepada Kepala Dinas  Kehutanan, Rektor Untad beserta seluruh jajaran dosen  yang sudah banyak membantu dan mendoakan yang terbaik untuk kegiatan ini. Sesungguhnya kegiatan ini tidak direncanakan secara terpadu, tetapi lebih kepada memberi contoh dan teladan serta mengajak masyarakat Kota Palu untuk bekerja sama dan terpadu dalam melakukan pergerakan yang positif” tutur Ibu Gubernur selaku koordinator kegiatan.

PT. Taspen (Persero) Serahkan Beasiswa kepada 50 Mahasiswa

Ket. Foto : DIREKTUR Utama PT. Taspen (Persero), Iqbal Latanro menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa Untad yang diterima oleh Warek Bima Untad, Asmadi Weri, SH., MH. (FOTO : Muamar Kadafi/MT)

Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, Perseroan Terbatas (PT) Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) (Persero) menyerahkan bantuan biaya pendidikan dalam bentuk beasiswa berprestasi kepada 50 (lima puluh) mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) yang mengikuti pendidikan program Strata Satu dan anak dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pensiunan PNS Golongan I, II dan III.

Adapun jumlah bantuan beasiswa yang diberikan sebesar Rp. 150 juta. Jadi, setiap mahasiswa menerima Rp. 3 juta untuk satu semester.

Penyerahan beasiswa yang diselenggarakan di halaman Kantor PT. Taspen (Persero) Cabang Palu ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT. Taspen (Persero), Iqbal Latanro kepada Wakil Rektor (Warek) Bidang Kemahasiswaan (Bima) Untad, Asmadi Weri, SH, MH., kamis (04/07).

Dikatakan Iqbal Latanro dalam sambutannya, PT. Taspen (Persero) selain menjalankan tugas pokoknya untuk menyelenggarakan Program Tabungan Hari Tua dan Program Pensiunan bagi PNS, juga melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan.

“Sampai akhir Juni 2013, kami telah menyalurkan bantuan beasiswa kepada dua puluh Perguruan Tinggi Negeri yang tersebuar di seluruh Indonesia, dan diberikan kepada 1,244 ribu mahasiswa dengan dana yang disalurkan sebesar Rp. 3,09 miliar. ‘Kami berharap, bantuan ini kiranya dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa,” jelas mantan Dirut Bank Tabungan Negara ini.

Sementara itu, Warek Bima Untad saat ditemui di ruang kerjanya, senin (08/07) mengapresiasi kepedulian PT. Taspen (Persero) terhadap mahasiswa Untad. Dikatakan Warek Bima Untad, meski mahasiswa yang menerima beasiswa ini adalah anak PNS, namun tidak menutup kemungkinan mahasiswa tersebut memiliki jumlah saudara yang banyak sehingga juga membutuhkan bantuan.

Terkait harapannya, Warek Bima berharap agar PT. Tapen (Persero) tidak berhenti untuk peduli terhadap mahasiswa. “Kami berharap agar ke depannya, kuantitas baik itu jumlah mahasiswa penerima maupun jumlah dana bantuan bisa ditingkatkan secara bertahap,” jelas Asmadi Weri.

Selain menyerahkan bantuan beasiswa kepada mahasiswa, PT. Taspen (Persero) juga menyerahkan 1.500 sembako kepada masyarakat sekitar, bantuan pembangunan desa tertinggal dan perbaikan rumah ibadah kepada Desa Watulaba dan Desa Maranata Kabupaten Sigi serta penghijauan (penanaman pohon). Keempat jenis bantuan yang disalurkan PT. Taspen (Persero) ini dikemas dalam acara Bakti Sosial “Taspen Peduli”.

Turut hadir pada penyerahan bantuan tersebut Wakil Bupati Sigi, Drs. Livingston Sango, Sekretaris Daerah Kota Palu, Drs. H. Aminuddin Atjo, M.Si. Kepala Kantor PT. Taspen (Persero) Cabang Palu, Moch. Rohyani beserta staf pegawai, Lurah dan masyarakat Kelurahan Tanahmodindi serta mahasiswa penerima beasiswa.